Sunday, 31 August 2014

Pantun 2

Belah-belum bunyi malam,Bunyi di atas bumbung penghulu;Allah belum menjadikan alam,Saya sudah berjanji dahulu.

Bukan mempelai hendak tunduk,Coba panggung melenggang masuk;Dahi tinggi kening tergelohok,Hidung penyik tiada elok.

Dua kali ke Pulau Pinang,Putus tali rantai tembaga;Dua kali abang terkenang,Putus hati tampar dada.

Cik Daud mengetam padi,Sambil petik bunga pudak;Tuan pergi ke laut api,Biar hangus kuturut juga.

Pecah cerek cawan berdengung,Singgah terantuk di kedai kain;Di dalam tilik dengan tenung,Tuan sudah mencari lain.

Kapal perang kapal berakit,Hendak belayar ke negeri Cina;Seekor lang seekor pipit,Hendak terbang bila kan sama.

Menitis pematung buluh,Sudah menutuh sarang tempua;Huraikan rambut panjang labuh,Satu kafan kita berdua.

Serindit hinggap di pohon keranji,Burung belatuk terbang ke hulu;Adik weh kecil apa berjanji,Ketuk dinding bukakan pintu.

No comments:

Post a Comment